Tren Transformasi Digital Tahun 2023

Pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu telah mempercepat transformasi digital di setiap sektor. Pada saat yang sama, perusahaan dipaksa untuk memikirkan kembali strategi digital mereka dan mengambil langkah baru yang lebih relevan berdasarkan tren transformasi digital yang ada. 

Karena perhatian perusahaan terhadap transformasi digital sangat tinggi maka investasi terhadapnya diprediksi akan mencapai 2,8 triliun dolar pada tahun 2025. Dengan investasi yang dilakukan, berikut trend transformasi digital dalam kaitan dengan lanskap perusahaan pasca pandemi. 

Keamanan Siber (Cyber Security)

Pandemi menyebabkan banyak perusahaan tergesa-gesa melakukan transformasi digital tanpa penguatan terhadap keamanan siber. Berbagai data melaporkan bahwa pada tahun 2021 merupakan rekor pelanggaran keamanan tertinggi. Oleh karena itu, salah satu tren transformasi digital saat ini adalah penguatan cyber security.

Perusahaan memanfaatkan Artificial Intelligence (AI), Machine Learning (ML), dan Robotic Process Automation (RPA) untuk meningkatkan keamanan siber mereka untuk memitigasi ancaman keamanan.

Jaring keamanan siber adalah pendekatan baru yang sedang tren untuk menerapkan teknologi keamanan siber dengan cara modular untuk mencapai lebih banyak fleksibilitas dan skalabilitas untuk memenuhi kompleksitas bisnis yang semakin meningkat. 

CDP (Customer Data Platform)

Perusahaan memerlukan pasokan data berjumlah besar yang berfungsi untuk membantu membuat keputusan yang lebih baik. Perangkat lunak CDP adalah basis data pelanggan terpadu yang menyediakan akses mudah ke data pelanggan waktu nyata. Pandemi telah mengintensifkan pasar CDP, yang diproyeksikan mencapai lebih dari 3 miliar dolar pada tahun 2025 mendatang.

Bisnis dapat memanfaatkan CDP untuk memfasilitasi transformasi digital dengan menyediakan data yang relevan mengenai transaksi dan perilaku pelanggan (dalam bentuk profil pelanggan) dan mendorong implementasi dan peningkatan solusi digital. Penting juga untuk secara jelas menentukan strategi data pelanggan Anda dan anggaran yang ingin dialokasikan untuk proyek implementasi CDP.

Teknologi 5G

Adopsi teknologi 5G diproyeksikan akan meningkat secara signifikan di masa mendatang. Teknologi 5G dapat meningkatkan performa perusahaan melalui kecepatan 10-20 kali lebih tinggi, dan konektivitas perangkat yang jauh lebih besar. Perusahaan dapat memanfaatkan 5G untuk mempercepat penerapan solusi digital dan secara signifikan meningkatkan perangkat lunak yang digunakan perusahaan.

Perusahaan harus fokus pada pembuatan rencana strategis 5G untuk mempersiapkan bisnis dengan lebih baik untuk implementasi di masa mendatang. Fokus lainnya adalah membuat strategi implementasi yang mencakup perincian mengenai sistem TI saat ini, pertimbangan keamanan yang relevan, dan rincian anggaran berdasarkan ROI.

Artificial Intelligence (AI)

AI telah berdampak signifikan pada bisnis dan industri di seluruh dunia. Pasar AI diproyeksikan mencapai 126 miliar dolar pada tahun 2025 karena perusahaan dari semua ukuran berinvestasi dalam teknologi tersebut. Alat berbasis AI memungkinkan bisnis untuk mengenali tren, membuat keputusan yang optimal, menghasilkan prakiraan yang akurat, dan meningkatkan operasi.

Memanfaatkan AI dalam keamanan siber melalui algoritme canggih dapat membantu mendeteksi malware dan ransomware sebelum menembus sistem. Model ML terlatih yang dilengkapi dengan data historis dapat membantu mendeteksi dan mengambil tindakan terhadap potensi ancaman. 

Namun, meskipun sistem AI dan ML mempercepat deteksi malware dan ancaman, mereka juga dapat melakukan kesalahan positif. Oleh karena itu, kombinasi metode tradisional dengan AI/ML akan menjadi pendekatan yang lebih baik.

Otomatisasi Bisnis

Otomasi adalah teknologi lain yang mengubah bisnis di seluruh dunia. Lebih banyak bisnis sekarang berinvestasi dalam RPA (Robotic Process Automation) untuk meningkatkan proses bisnis mereka daripada sebelumnya. 

Pasar RPA global diproyeksikan meningkat menjadi 13 miliar dolar pada tahun 2030, yang merupakan peningkatan ~1200% dari tahun 2020. Hyper Automation adalah disiplin lain yang memungkinkan transformasi digital dalam bisnis.

Perusahaan dapat memanfaatkan hyper automation untuk secara efisien mengidentifikasi, memeriksa, dan mengotomatiskan berbagai proses bisnis dan TI. Untuk mengurangi biaya pemeliharaan otomatisasi, perusahaan dapat menerapkan sistem otonom untuk memodifikasi algoritma secara dinamis dan mengoptimalkan perilaku otomatisasi proses dalam alur kerja.

Kesimpulan

Kecepatan evolusi teknologi berdampak pada tren transformasi digital yang digunakan perusahaan. Kelima tren di atas sejauh ini sudah banyak digunakan oleh berbagai organisasi perusahaan dari sektor industri berbeda. Pada tahun 2023 hingga 2025, prediksi tentang pertumbuhan kelima tren tersebut masih akan berlanjut.